Cerita Dongeng Anak

Menu
Cerita Dongeng Anak

Cerita Dongeng Anak - Aku Tak Berbunyi "Tokek"

Dikisahkan pada suatu hari di rumah kediaman keluarga tokek, tampak sekali kesibukan dari rumah keluarga tokek hari ini. sang ibu tokek tampak sangat gelisah dan tak sabar menunggu 3 butir telurnya menetas menjadi bayi tokek.

Cerita Dongeng Anak - Aku Tak Berbunyi "Tokek"

Cerita Dongeng Anak - Aku Tak Berbunyi "Tokek"

Sang ibu tokek dan sang ayah tokek tampak merasa bahagia karena hari ini sudah genap satu bulan telur-telur itu berada di tumpukan papan rumah. sungguh perjuangan yang sangat besar untuk menjaga dan memastikan bahwa telur - telur itu tidak rusak siang dan malam.
Bahkan bukan sang ibu dan sang ayah saja yang berharap-harap cemas menantikan telur-telur itu menetas, bahkan kerabat, saudara-saudara tokek pun merasakan debar-debar menantikan telur tokek itu menetas.

Singkat cerita, setelah menunggu dari kecemasan ibu tokek, terdengar suara retakan dari salah satu telur itu, Alhasil sang ibu pun menjerit histeris bahagia dan berkata "Ayah, lihat!! ada yang menetas".
"Wahhh.., Betul bu! Kira-kira laki-laki apa perempuan ya bu?"
Setelah suara retakan kecil dan di susul dengan suara retakan berikutnya yang lebih keras, setengah bagian dari telur tersebut kini sudah benar-benar pecah.

"Ayah kau lihat itu, anak pertama kita akan segera lahir"
"cangkang nya akan segera habis bu, sebentar lagi kita akan melihatnya"

Pelan Tapi pasti Akhirnya bayi tokek pun menghancurkan semua cangkang yang melingkupinya, dan tampak lah bayi kecil mungil, merah keluar dan untuk pertama kalinya bayi tokek itu melihat dunia.

"wahhh, selamat pak Bu dia perempuan" Teriak kerabatnya.
Semua yang menyaksikan kelahiran itu tampak bahagia menyaksikan kelahiran anak perempuan tersebut.

Tak lama terdengar kembali suara retakan kecil dari telur ke dua, dan telur ketiga. Akan tetapi telur kedua lebih cepat menetasnya dari pada telur ke tiga.

Se ekor bayi perempuan tampak keluar dari telur ke dua, sang ibu dan ayah dan kerabat-kerabatnya tampak kecewa karena telah lahir dengan jenis kelamin perempuan juga. Dan akhirnya mereka terus berharap dari telur yang ke tiga itu adalah bayi laki-laki.

Sekarang terdengar retakan -retakan kecil dari telur yang ketiga, sedikit demi sedikit dan muncul lah bayi yang ketiga.
"Ibu,, Dia laki - laki" Teriak sang ayah menyambutnya dengan girang.
"iya Ayah"
Akhirnya ketiga telur tokek itu menetas dan bayi bayi telahir ke dunia dengan sempurna, tampak keceriaan sang ibu dan ayah di raut mukanya.

Sang ibu dan sang ayah membesarkan ketiga anaknya itu dengan baik, dan kasih sayang yang mereka berikan sangat berlimpah sehingga ke tiga anak tokek itu pun tumbuh dengan baik.

Sampai pada suatu hari sang ibu mendapati anak ketiganya yang laki-laki tidak berbunyi tokeek, dan sang ibu pun bicara kepada sang ayah

"Ayah, ini sudah hampir dua bulan tapi kenapa anak laki-laki kita tidak bisa bicara dan berbunyi ''Tokeek" layaknya toke jantan pada umumnya. Kalau seperti itu bagaimana dia nanti akan menarik perhatian lawan jenisnya, bagai mana dia akan mendapat pasangan saat dewasa nanti? oh, ayah aku tak sanggup membayangkannya, apa yang harus kita lakukan?, sang ibu tokek tak kuasa menahan air mata kesedihannya.

"Aku juga tidak tahu harus bagaimana bu, belum pernah ada pejantan yang tak bisa berbunyi Tokkek, tapi walau bagaimana pun kita harus tetap sabar dan tetap membesarkannya dengan baik."

"Lalu apa yang harus kita lakukan ketika dia dewasa nanti ayah?" sang ibu berusaha tabah namun matanya masih berkaca-kaca.

"Aku yakin, pasti ada maksud dari semua ini bu" Sambil mendekap sang ibu yang masih menangisi keadaan anak laki -lakinya tersebut.

Singkat Cerita

Malangnya si tokek yang tak berbunyi sehingga sering sekali mendapatkan ejekan dari orang lain, dan bahkan ejekan dari kedua kakak perempuannya sendiri. Dan para tokek jantan lainnya kerap menjulukinya dengan panggilan tokek betina karena tidak bisa berbunyi Tokeek,

Ketika kedua kakak perempuannya mendapatkan pasangan, namun tida satu pun tokek betina yang mau dekat dengan dia karena dianggap tidak jantan.

Pada suatu malam, tampak si tokek tak berbunyi sedang berburu dia atas pohon. tiba - tiba seekor nyamuk datang terbang ke arahnya, segera dia bersiap-siap untuk menangkap si nyamuk. saat ia menjulurkan lidahnya, tiba-tiba saja si nyamuk jatuh tak berdaya. dan terhempas ke bawah. dengan sigap si tokek tak berbunyi itu turun kebawah, alangkah terkejutnya si tokek mendapati salah satu sayap si nyamuk patah.

"tolong jangan makan aku, aku hampir mati tadi terkena tepukan manusia" pintanya pada si tokek.
Si tokek hanya terdiam dan menghentikan niatnya untuk memangsa si nyamuk.
"Jika kau memakan ku, aku tidak bisa berburu darah, dan anak-anak ku akan mati karena tak bisa menghisap darah dari tubuhku yang aku berikan kepadanya" dengan nafas tersengal si nyamuk mencoba jelaskan kepada si tokek.

Si tokek hanya bisa menganggukan kepalanya tanpa bisa mengatakan apa pun kepada si nyamuk. Akhirnya si nyamuk pun sedikit mengerti tentang sesuatu dari si tokek.

Cerita Dongeng Anak - Aku Tak Berbunyi "Tokek" Dikisahkan pada suatu hari di rumah kediaman keluarga tokek, tampak sekali kesibuka...
Andy Sabtu, 25 November 2017
Cerita Dongeng Anak

Dongeng anak - cerita, kisah, cerpen, dongeng hikayat asal usul nama dari tokek pertama kali

Pada jaman dahulu, ditepi Hutan Jati Suci disebuah gubuk hidup seorang kakek yang sudah amat tua dengan satu muridnya. Kakek tua itu bernama Mpu Kirli dan satu-satu nya murid si kakek itu bernama Toka. Umur Sitoka sekitaran 15 tahun, toka pun begitu sangat patuh sekali akan petuah maupun petunjuk dari gurunya Mpu Kirli yang sudah mengasuh Toka sejak dia masih kecil.

Sebenarnya Gurunya itu mempunyai sifat yang kikir, pemarah dan sangat pemalas, dan gurunya pun si Mpu Kirli merupakan sosok yang hanya mementingkan diri sendiri saja. Dan sebenarnya Mpu kirli tidak menyukai si toka, tapi dia tidak punya pilihan lain karena si toka bisa disuruh suruh untuk melakukan pe kerjaan apa pun dari mpu kirli.

Cerita Dongeng Anak - Asal Usul Nama Tokek

Cerita Dongeng Anak - Asal Usul Nama Tokek

Kerjaan gurunya setiap hari hanya bermalas malasan saja dberanda rumahnya tanpa melakukan kegiatan apa pun yang berartti. Dan semua kegiatan dan pekerjaan baik di dalam rumah maupun di luar semua dikerjakan oleh si Toka. Kesombongan mpu kirli telah memnguasai dirinya, membuat hatinya tertutup untuk sedikit ikut merasakan dan menghargai apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh si toka.

Disuatu pagi Mpu kirli memanggil manggil si toka sambil dia duduk di kursinya. "Toka, toka ... kemarilah kau nak ... " panggil si Mpu kirli. Toka pun berlari mengampiri gurunya walau pun ia masih sibuk menjemur kayu bakar dihalaman.
"Ada apa guru ?" Jawab sitoka sambil duduk bersimpuh didepan Mpu kirli.
"Beberapa hari ini kalau aku amati, hujan sering sekali turun. Coba kau mencari jamur didalam hutan sana, pasti banyak tumbuh jamur jamur didalam hutan sana." perintah Mpu kirli kepada si toka.

"Baiklah guru, toka akan berangkat sekarang kehutan." tukas si toka sambil bergegas mempersiapkan keranjang bambu kecil.
"Toka, toka kemarilah sebentar" panggil Mpu kirli kembali
"Ada apa guru?" jawab si toka sambil menghampiri Mpu kirli
"Setelah kau mendapatkan jamur, kau jangan langsung menjualnya ke pasar, kau bawa kepadaku dahulu, biar aku yang memilih mana jamur beracun dan yang tidak beracun. kau paam toka?" titahn gurunya
"baik guru" jawab toka sambil mengangguk tanpa prasangka.

Sitoka pun segera berangkat pergi ke dalam hutan. Sebenarnya alasan mpu kirli menyuruh si toka membawa jamur kepadanya adalah agar Mpu Kirli bisa melihat seberapa banyak jamur yang telah dibawa oleh Toka, sehingga uang hasil penjualan bisa ia perkirakan terlebih dahulu. Mpu Kirli takut kalau-kalau Toka membohonginya sewaktu menjual jamur itu ke pasar.

Waktu terus berlalu, dan tak sampai siang hari Toka telah kembali ke gubug dan langsung menemui gurunya. Sambil berlari-lari kecil Toka segera menemui gurunya
"Guru, benar kata Guru. Toka menemukan banyak sekali jamur di hutan Guru, ini keranjangnya sampai penuh" Ujar Toka meluapkan kegembiraannya sambil terengah-engah menahan lelah.
"hhhmmh, cepat segera kau cuci ya jamur nya toka, apakah masih banyak jamur nya ya di hutan, toka?" tanya Mpu Kirli dingin.
"Baik Guru, Emmh ... betul sekali Guru. masih banyak sekali jamur didalam hutan sana" Jawab Toka berbinar.

"kalau begitu, jamur ini kau letakkan saja didapur, ayo toka kita kembali lagi ke hutan sana untuk mencari jamur mumpung lagi musim." Mpu Kirli takut kalau jamur-jamur yang ada di hutan tersebut akan diambil orang.
"Baik guru." Toka segera bergegas menuju dapur.
Setelah selesai menyimpan jamur itu, Toka hendak memasak untuk sang Guru dan dirinya.
"Toka, apa yang kau lakukan? Ayo kita berangkat nanti keburu malam" Ajak Mpu Kirli.
"Guru tidak makan dahulu?" Tanya si Toka.
"Tidak usah toka, sekalian saja nanti seusai mencari jamur dihutan, Ayo kita segera berangkat." Jawab Mpu Kirli sedikit kesal.
"Baik Guru ... " Toka membatalkan niatnya memasak, dan segera menyusul langkah gurunya menuju hutan.

Selama pencarian Toka hanya diijinkan untuk mengambil jamur jamur yang kecil saja, sedang yang besar dimasukan ke keranjang yang dibawa oleh Mpu Kirli. Sitoka tidak mengeluh, meski perutnya perih menahan lapar yang kian menyerang. Tak terasa waktu terus berjalan, hari menjelang senja dan malam pun akan segera tiba, Mpu Kirli tak peduli meskipun malam semakin mendekat, ia terus asik memungut jamur jamur yang bertebaran di hadapannya.

Saking asik nya, hari pun tak terasa telah berganti malam, Mpu Kirli pun tak menyadari bahwa Toka sudah meninggalkannya. Mpu Kirli kebingungan mencari muridnya.
"Toka ... Toka ... di mana kau Toka ...?" "Dasar kau anak tak tau diuntung, Toka ..." Mpu Kirli terus berteriak-teriak memanggil nama Toka.
Karena suasana gelap, Mpu Kirli tidak menyadari bahwa langkahnya semakin masuk ke dalam hutan. Dalam keputusasaan nya, Mpu Kirli akhirnya menemukan sebuah bangunan tua yang berlapiskan dinding kayu yang tebal. Meski gelap, Mpu Kirli mengerti bahwa bangunan itu pasti megah dan mahal. Dengan langkah kaki terseok, Mpu Kirli mendekati bangunan itu dan masuk ke dalamnya.

Di dalam ruangan ternyata ada lampu minyak yang menyala, namun suasana sepi sekali.
"Hmmmh, besar dan bersih juga rumah ini, andaikan aku yang memilikinya ... hhhmmh ..." Mpu Kirli sejenak mengamat-amati kondisi di dalam ruangan yang besar dan terlihat sepi itu.
Belum habis keheranan Mpu Kirli, tiba-tiba (BBRRakkkk) pintu tempat ia masuk tadi tertutup dengan keras sehingga membuat Mpu Kirli melompat karena kaget.
"Kurang ajar," Mpu Kirli mengumpat dan mencoba membuka pintu itu kembali. Sekian lama Mpu Kirli mencoba membuka pintu itu, namun sia-sia, pintu itu tak bisa dibuka. Pintu itu seolah-olah berubah menjadi dinding baja yang tak bisa ditembus dengan kekuatan apapun. Ia menendang, menggedor-nggedor pintu itu, namun usahanya sia-sia saja. Karena sudah lemas dan kehabisan akal, Mpu Kirli berteriak-teriak memanggil muridnya, berharap ia akan datang dan menyelamatkannya, namun sia-sia saja karena Toka tidak pernah datang.

"Toka ... Toka ... Toka ... tolonglah aku Toka ... Toka ..." Mpu Kirli terus berteriak sambil menangis. Mpu Kirli mulai terkulai lemas di sudut ruangan, matanya membengkak karena terlalu banyak menangis. Didalam kesedihan nya simpu Kirli mendongakan kepalanya keatas, Mpu kirli melihatada se ekor cicak yang merayap per lahan dan keluar dari bangunan itu melalui celah sempit daun pintu yang tertutup.
"Akh, andaikan aku menjadi cicak, pasti aku akan bisa keluar dari tempat terkutuk ini" gerutu Mpu Kirli yang sudah putus harapan.

Rupanya suara gerutuan dan harapan Mpu Kirli tadi dikabulkan oleh Tuhan, seketika ia berubah menjadi seekor cicak namun berukuran besar, sehingga Mpu Kirli tetap tak mampu keluar dari bangunan itu.

Dalam segala keputusasannya ia terus berteriak memanggil nama muridnya. "Toka ... toka ... toka ...!" Mpu Kirli terus berteriak hingga suaranya berubah, bukan Toka lagi yang terucap, tapi suara yang keluar adalah "Tokek ... tokek ... tokek ... tokek ... tokek". Sejak itulah muncul nama Tokek untuk menyebut nama cicak dengan ukuran besar.

Tag : cerita anak, kisah anak, kisah dongeng anak, hikayat tokek, asal usul nama tokek, sejarah tokek, dongeng tokek, bunyi tokek, tokek mp3, cerpen tokek, anak tokek, mpu kirli, si kakek, si toka

Dongeng anak - cerita, kisah, cerpen, dongeng hikayat asal usul nama dari tokek pertama kali Pada jaman dahulu, ditepi Hutan Jati Suci dise...
Andy
Cerita Dongeng Anak

Cerita dongeng si kancil dan si siput lomba berlari

Menceritakan kancil yang sombong mengajak lomba berlari dengan siput yang berjalan lambat.

Kamu yang suka dengan cerita binatang silahkan tongkrongin saja blog cerita binatang dalam blog ini,
blog ini akan selalu update dengan cerita-cerita mulai dari cerita si cerdik abu nawas,cerita lucu dan tentu saja cerita binatang-binatang.
Ga panjang lebar kita simak alur cerita yang berjudul Si kancil dan si siput.

Selamat membaca yah,

Cerita Dongeng Anak - Kancil dan Siput

Cerita Dongeng Anak - Kancil dan Siput

Pada suatu hari di dalam hutan,ada se ekor kancil sedang berlari-lari,si kancil lalu berpapasan dengan seekor siput di pinggir kali. sikancil yang sombong meledek siput, betapa lambannya jalannya si siput, betapa tak bisa cepatnya si siput berjalan.

Si Kancil dengan sifat angkuhnya bicara kepada si siput
"Siput, beranikah kau adu balap lari denganku?"  Dia tahu siput pasti menolak, karena tak mungkin bisa menang melawannya.

Tetapi di luar dugaan si kancil, sisiput menerima tantangan itu.dan kedua nya pun membuat suatu perjanjian dan menentukan hari dimana keduanya akan lomba balap lari.

Si kancil sangat menantikan hari H perlombaan. Dan selama itu, siput membuat sebuah strategi,siput mengajak teman-teman siput yang lainnya untuk berkumpul dan menceritakan tentang tantangan si kancil kepada dirinya.Siput dan kawan-kawan siput yang lainnya sedang berdiskusi untuk bisa menang dan bisa mempermalukan si kancil.

Begini Strategi nya Cara nya sepanjang tepian sungai siput-siput berbaris rapi, dan Jika kancil memanggil, maka siput yang ada di depan kancil harus menjawabnya,begitu dan begitu sampai garis finish.

Ahirnya hari yang sangat di nantikan si kancil pun tiba.Hampir semua penghuni dalam hutan datang untuk menontonnya.Kancil dan siput sudah bersiap-siap di garis start.

"Apa kalian sudah siap?" tanya pemimpin adu lari kepada Kancil dan siput.
Keduanya pun mengangguk. "Mulai!"

Keduanya langsung lari. Kancil langsung berlari dengan kecepatan penuh.dan setelah beberapa jauh, sikancil mulai kecapean,nafasnya mulai terengah-engah.si kancil berhenti sejenak untuk istirahat sebentar,dia pun memanggil si siput ,

"Put, siput?"panggil kancil kepada siput.

"Ya, aku di sini," sahut siput, bergerak dengan lamban di depan kancil.

Si kancil kaget karena siput sudah berada di depannya,dia tidak jadi istirahat dan si kancil pun langsung bergegas berlari kembali dengan sekuat tenaga.

Kancil pu merasa sangat lelah,mulai kehausan,dan terengah-engah dengan nafas yang seperti hampir habis,kancil berhenti,dan kemudian memanggil si  siput kembali,

si kancil mengira siput berada di belakangnya,tetapi dugaan si kancil salah,si siput tetap menjawab di depan kancil,karena itu memang strateginya siput.

Si kancil berlari kembali,dan begitu seterusnya,sampai akhirnya si kancil kelelahan dan menyerah kepada siput.
Penghuni-penghuni hutan pun terkejut melihat kancil menyerah balap lari dengan siput,
Ahirnya berkat strategi yang sukses si siput menang dalam lomba larinya.

Cerita dongeng si kancil dan si siput lomba berlari Menceritakan kancil yang sombong mengajak lomba berlari dengan siput yang berjalan lamb...
Andy Rabu, 15 November 2017
Cerita Dongeng Anak

Cerita Fabel Kancil - Adik-adik yang baik, Dongeng anak kali ini akan bercerita tentang kancil, tikus dan harimau. Nah adik-adik yuk kita baca saja dongeng nya.

Awal cerita, suatu hari di tengah hutan terlihat seekor tikus yang sedang asyik bermain. Ia berkeliling-keliling dan bernyanyi dengan sangat riang. Akan tetapi, si tikus tidak sadar kalau iya bermain sudah sangat lalu jauh dari rumah.

kumpulan cerpen dongeng si kancil

Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Setelah sangat jauh dari rumahnya, si tikus pun menyadari bahwa dia bermain sudah sangat jauh. Si tikus langsung memutuskan untuk kembali pulang kerumahnya, dan akan tetapi karena si tikus terlalu jauh masuk ke dalam hutan akhirnya ia pun tersesat di dalam hutan.

Namun ,saat si Tikus dalam kebingungan Mencari jalan untuk pulang kembali ke rumahnya, dia malah kesasar sampai ke sebuah sarang Harimau. Ia pun melihat harimau jantan itu sedang tertidur lelap, terlihat di muka si tikus sangat ketakutan. Karena kepanikan nya melihat harimau yang sedang tidur dia pun berlari dan tidak sadar telah menginjak kaki si harimau itu.

Si harimau pun terbangun dari tidurnya dan terlihat sangat marah karena waktu istirahatnya telah terganggu. Ditangkap lah si tikus oleh harimau itu, dicengkeram nya si tikus dengan kuku-kuku yang tajam.

Si tikus pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa lepas dari cengkraman kuku kuku harimau itu sambil berteriak-teriak " lepaskan aku tuan Harimau, lepaskanlah aku. Aku sungguh tidak sengaja telah mengganggu istirahat mu. Tolong tuan Harimau lepaskan aku."

" aku tidak akan Melepaskanmu, kau sudah ganggu aku sedang beristirahat. Kau tahu kan sifatku? Aku sangat marah jika ada binatang lain mengganggu istirahat ku." jawab siHarimau

Tidak jauh dari tempat itu nada si kancil yang sedang minum di tepian sebuah sungai. Kancil pun mendengar suara teriakan si tikus, dan ia pun mencari sumber suara itu. Setibanya si kancil terkejut, melihat seekor tikus dalam cengkraman Harimau dan sedang memohon minta dilepaskan. Sebenarnya si kancil merasa sangat takut melihat si harimau yang besar dan kuat itu, akan tetapi dia sangat kasihan melihat nasib si tikus sudah siap dimangsa oleh si harimau.

Dan pada akhirnya, si kancil memberanikan diri untuk mendekati dan menghampiri mereka. Terlihat raut muka si tikus sangat senang melihat kancil datang. Siti ku sangat berharap bahwa kancil dapat menolongnya. Berpura-pura tidak tahu si kancil pun menyapa kepada Harimau dan tikus.
" hey, kalian berdua sedang apa? Sepertinya asik sekali kalian bermain. Bolehkah aku ikut?" tanya si kancil

" hahaha, kancil, kau sangat berani datang ke sini. Sini kau kancil kebetulan perutku sekarang sangat lapar." kata si harimau

" hahaha... Hahaha harimau, kenapa aku harus takut kepadamu harimau. Kau tahu, aku adalah Raja di dalam hutan ini. Mana mungkin aku takut kepadamu Harimau. Aku bisa mengalahkan semua penghuni hutan ini." jawab Si Kancil dengan gaya bijaknya

" apa benar yang kau katakan, kancil?" tanya Harimau dan harimau pun merasa penasaran

" hai Harimau, kau tidak percaya? Jika kau tidak percaya kalau aku adalah raja di hutan ini, kau bisa tanyakan langsung pada penasehat ku." tukas Si Kancil

" hahaha... Penasehat??? Hahaha, di mana kancil aku bisa menemui penasehat mu itu....?" tanya si harimau yang makin mulai penasaran

" hey Harimau, kau pura-pura tidak tahu saja. Itu sekarang yang kau cengkram adalah penasehat yang paling aku percaya. Disini di dalam hutan ini ia adalah penasehat yang sangat disegani. Jika kau melukai penasehat ku dan sampai terjadi apa-apa dengan nya, aku benar-benar tidak akan memaafkanmu Harimau." jawab Si Kancil sambil berlaga dengan tegas

Si harimau pun mulai terpengaruh dengan ucapan ucapan Si Kancil, penghuni baru yang belum lama tinggal di dalam hutan itu. Jadi memang benar-benar tidak tahu tentang semua hal di dalam hutan ini termasuk siapa raja di dalam hutan ini.

" hei kau tikus, benarkah apa yang dikatakan kancil? Bahwa dia adalah seorang raja di dalam hutan ini." tany harimau kepada si tikus

Akhirnya, si tikus menyadari bahwa Si Kancil telah berbohong untuk menolongnya dan si tikus pun mengikuti drama yang sedang dimainkan oleh si kancil.
" iya benar sekali, kancil memang adalah raja di dalam hutan ini, dan aku adalah penasehatnya. Di hutan ini kancil sangat ditakuti dan disegani oleh semua binatang di dalam hutan ini. Jika kau tidak percaya kau bisa tanya langsung kepada binatang-binatang di dalam hutan ini." jawab si tikus

Harimau pun mulai merasa takut mendengar jawaban dari si tikus, akan tetapi si harimau tidak menunjukkan rasa ketakutannya.
" hahaha... Tikus, kancil... Aku tidak percaya dengan omong kosong kalian. Coba kalian buktikan jika apa yang kalian katakan itu memang benar?" tanya Harimau

cerpen si kancil yang cerdik

Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Kancil pun terlihat bingung, dia terdiam sejenak di dalam hati kecilnya ia berkata bagaimana ia bisa membuktikan. Namun karena kecerdikannya ia berusaha Tetap tenang di depan harimau, meskipun sebenarnya dia merasa sangat takut.

" kau masih tidak percaya kepada ku Harimau? Kau perlu bukti? Baiklah Harimau, beberapa hari yang lalu aku pernah mengalahkan Harimau besar sepertimu, aku sangat marah karena Harimau itu sangat kurang ajar kepadaku dan aku masih menyimpan kepalanya di dalam sumur dipinggir sungai. Untuk dijadikan peringatan bagi hewan-hewan lain tegar tidak bersikap kurang ajar kepadaku di dalam hutan ini. Jika kau mau bukti, baiklah aku akan menunjukkannya kepadamu Harimau. Dan kau tidak boleh menyesal" kata si kancil sambil sedikit mengeluarkan kata-kata ancamannya

Mendengarkan kancil berbicara, harimau pun sudah mulai merasa ketakutan
" baiklah kancil, coba kau tunjukan dimana kau simpan kepala harimau malang itu. Akan tetapi kancil, jika kau menipuku kau akan menjadi makan siangku" kata Harimau

Mendengar gertakan si harimau si tikus pun merasa ketakutan namun ya tahu akan kecerdikan Si Kancil, dan si kancil pun mengedipkan mata kepada si tikus.

Akhirnya kancil membawa harimau itu ke tepi sungai. Mereka menuju sumur di pinggir sungai dan sumur itu sangat gelap dan dalam. Namun, karena pantulan cahaya matahari yang membuat air bening di dalam sumur itu itu berkilau seperti cermin.

" kita sudah sampai di tempat yang aku maksud harimau, sekarang kau bisa membuktikannya sendiri. Kau coba lihat sendiri di dalam sumur itu. Aku menyimpan kepala harimau malang itu di dalam sumur itu." kata kancil

Si harimau pun merasa sangat penasaran, tapi hatinya sangat takut. Ia pun memberanikan diri untuk melihat ke dalam sumur itu. Ia hanya mengintip saja karena sebenarnya hatinya sangat takut. Tetapi setelah ia membuka mata dan melihat kepala harimau di dalam sumur itu benar-benar ada dia sangat terkejut. Di dalam hatinya harimau itu berkata " ternyata, apa yang dikatakan oleh si kancil memang benar." si harimau sangat ketakutan, dia pun langsung melarikan diri berlari dengan cepat karena takut nasibnya seperti harimau Malang yang pernah dikalahkan oleh kancil.

Kancil dan si tikus pun tertawa puas melihat harimau berlari ketakutan begitu cepat, mereka sudah berhasil mengelabui Harimau yang sombong itu.

Sebenarnya, di dalam sumur itu tidak ada apapun selain air yang sangat bening seperti kaca. Hanya saja karena Harimau bodoh, harimau tidak menyadari bahwa kepala harimau yang ada di dalam sumur itu adalah bayangannya sendiri.
Tag: cerita, cerita anak, cerpen, dongeng untuk tidur, dongeng anak, si kancil, cerpen kancil, cerpen si tikus, cerpen si harimau, cerita bergambar, cerpen bahasa, content positif, facebook cerita anak, cerita raja hutan,

Cerita Fabel Kancil - Adik-adik yang baik, Dongeng anak kali ini akan bercerita tentang kancil, tikus dan harimau. Nah adik-adik yuk kita b...
Andy
Cerita Dongeng Anak

Adik-adik dirumah atau dimana saja yang sedang membuka situs guru cerita . Kali ini Kakak akan memberikan kisah inspiratif dengan harapan adik-adik menerapkannya di lingkungan rumah atau pun di lingkungan masyarakat. Bahwa ikhlas dan perduli terhadap orang lain adalah sifat yang sangat disayang oleh Allah SWT. Selain itu kita juga bisa mendapat imbalan yang tidak diduga-duga suatu saat nanti. Mari adik-adik kita baca kisah nya yuk...

Search cerpen : cerita islami, dongeng islami, kisah islami, cerita berguna anak, raja menguji rakyatnya

Raja Yang Bijak Menguji Kepedulian Rakyatnya

Awal cerita, Ada seorang raja bijak ingin menguji kerajinan dan kepedulian rakyatnya. Pada sore harinya sang raja diam-diam menaruh batu ditengah- tengah jalan yang sering dilewati orang. Sebuah batu itu diletakan persis di tengah jalan, sehingga sangat tidak enak dipandang dan menghalangi langkah orang.

cerita raja yang bijaksana

 Cerita Anak Islami - Raja Bijak Menguji Rakyatnya

Sang Raja sengaja sengaja ingin mengetahui sikap rakyatnya yang sedang berlalu -lalang di jalan tadi. Tampak seorang petani melintas membawa gerobak barang yang penuh dengan barang bawaan. Ketika melihat batu menghalangi jalannya, Ia langsung mengomel dan Ia pun marah-marah.

"Dasar memang orang-orang disini malas-malas..! Batu di tengah jalan didiamkan saja...!" sambil terus menggerutu, ia membelokan gerobaknya untuk menghindari batu tadi dan Ia pun meneruskan perjalannya.

Setelah itu lewatlah seorang prajurit sambil bernyanyi-nyanyi tentang keberaniannya di medan perang. Karena kurang memperhatikan jalanan, siprajurit tersandung batu itu dan hampir tersungkur.
"Aduh...! kenapa orang malas menyingkirkan Batu keparat ini?" teriak si prajurit geram sambil mengacungkan pedang. Meski marah-marah si prajurit itu tidak melakukan tindakan apapun terhadap batu itu. Sebaliknya Ia hanya melangkahi batu tersebut dan berlalu begitu saja.

Tidak lama kemudian, seorang pemuda miskin sambil membawa gerobak melewati jalan itu. Ketika melihat batu tadi, Ia berkata didalam hati, "Hari sudah akan beranjak mulai gelap, bila orang melintas dijalan ini dan orang tidak berhati-hati melintas, pasti akan tersandung. Batu ini bisa mencelakai orang."

dongeng raja bijak menguji rakyat nya

 Cerita Anak Islami - Raja Bijak Menguji Rakyatnya

Walaupun Ia lelah setelah bekerja keras selama seharian, dengan susah payah pemuda itu memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah memindahkan batu, pemuda itu terkejut melihat sebuah benda tertanam dibawah batu yang di pindahkannya. Sebuah kotak berisi sepucuk surat berbunyi "Untuk rakyat ku yang rela memindahkan batu penghalang ini. Karena engkau rajin dan peduli kepada orang lain, maka terimalah lima keping emas yang ada di dalam kotak ini sebagai hadiah dari raja mu."

Pemuda miskin itu langsung bersujud syukur dan memuji kedermawanan rajanya. Peristiwa itu pun menggemparkan seluruh negri. Raja telah mengajran pentingnya nilai kerajinan dan kepedulian terhadap sesama, serta keberanian dalam menghadapi rintangan.

Baca yang ini juga yuk.... Menghapus Sifat Iri dan Dengki

Hikmah  Cerita Anak Islami - Raja Bijak Menguji Rakyatnya

Adik-adik, pemimpin yang baik adalah yang perhatian kepada rakyatnya. Ia ingin mengetahui keadaan rakyatnya. Apakah mereka pemalas atau rajin. Seorang Pemimpin yang baik juga harus ingin tahu apakah rakyatnya punya cukup makanan atau tidak.
Dari cerita ini juga, kita bisa belajar menjadi orang yang rajin dan ikhlas memikirkan kepentingan orang banyak. Karena orang yang demikian akan dicintai Allh SWT dan di senangi banyak orang.
Baca cerita kisah islami lainya yuk dibawah

Adik-adik dirumah atau dimana saja yang sedang membuka situs guru cerita . Kali ini Kakak akan memberikan kisah inspiratif dengan harapan ad...
Andy Sabtu, 11 November 2017
Cerita Dongeng Anak

Adik-adik yang baik dimana pun berada, Nah kali ini Dongeng Anak akan cerita dengan judul Kerbau yang malas dan si kancil yang rajin bekerja. Hikmah edukatif yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak kali ini adalah  jangan lah bermalas-malasan bekerja karena kita banyak harta. Karena suatu saat harta yang kita punya bakal habis. Nah adik-adik yang baik, kita baca dongeng nya saja yuk...

Dongeng Anak - Kerbau Yang Malas Dan Si Kancil

Dongeng Anak - Kerbau Yang Malas Dan Si Kancil

Satu cerita, suatu hari si kancil tampak terlihat kelelahan sekali, karena ia habis membantu pak tani memanen jagung. Tak berselang lama si kerbau melintas didepan sikancil.

"Hai kancil, kelihatannya kamu sibuk sekali," tanya si kerbau.

Kancil yang sedang membereskan hasil panen pun berhenti sejenak dan menghampiri si kerbau didibawah pohon.

"Hai kerbau, apakah kamu tidak melihat aku sedang bekerja, aku kerja keras seperti ini membantu pak tani, karena aku tidak ingin pak tani menuduhku lagi sebagai pencuri ketimun, dan dengan kerja membantu pak tani aku bisa mendapatkan ketimun gratis darinya," jawab si kancil.

"Kasihan sekali ya kamu kancil, untuk makan saja kamu harus bekerja keras seperti itu. Coba kau lihat aku kancil, aku tidak bekerja, akan tetapi rumput makanan ku banyak tumbuh dimana-mana... ha..ha..ha," ujar sikerbau sambil mengunyah rumput.

Mendengar perkataan si kerbau, sikancil pun merasa dilecehkan, dihatinya sikancil ingin marah. Oleh karena si kerbau adalah temannya iya menahan amarahnya kepada sikerbau.

Dan sikancil pun pergi melanjutkan pekerjaannya dari pada harus berdebat dengan si kerbau.

Singkat cerita, musim kemarau panjang pun datang. Rumput-rumput yang tadinya tampak hijau, kini sedikit demi sedikit berubah warna dan mati.

Sikancil yang sudah lama selalu membantu pak tani, tidak khawatir kekurangan makan. Karena pak tani sangat sayang kepadanya.

Sedangkan sikerbau yang hidup bermalas-malasan karena awalnya banyak makanan, kini mulai merasakan kekurangan makanan.

Saat si kancil sedang bekerja membantu pak tani, si kerbau pun muncul dan menyapa si kancil.

"Hai kancil, bisakah kau berikan aku sedikit makanan untuk ku kancil, perutku ini sangat lapar sekali," kata si kerbau kepada si kancil.

"Kau kenapa kerbau, dulu kau bilang kau tidak usah bekerja karena makanan mu banyak, tapi sekarang kau memintaku untuk memberikan mu makanan," jawab sikancil masih menaruh kesal kepada si kerbau.

"Memang kancil dahulu aku suka malas-malasan, karena aku pikir makanan ku banyak terhampar dan tak akan pernah habis. Tapi karena musim kering seperti ini, sumber makanan ku semuanya mati kekeringan," ujar si kerbau

Melihat keadaan si kerbau seperti itu, sikancil pun tidak tega. Walaupun hati sikancil masih menyimpan kesal, si kancil pun akhirnya menolong dan memberikan jatah makanannya kepada si kerbau.

Adik-adik yang baik dimana pun berada, Nah kali ini Dongeng Anak akan cerita dengan judul Kerbau yang malas dan si kancil yang rajin bekerj...
Andy Jumat, 10 November 2017
Cerita Dongeng Anak

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang Kisah Burung bangau dan Burung merak yang sombong. Sudah tau kan seperti apa burung merak, ia memiliki keindahan pada bulunya. Nah, Yuk kita baca saja dongeng nya.

Pada suatu hari di di pedalaman hutan ada seekor burung merak yang angkuh dan sangat sombong. Ia sangat membanggakan dirinya karena memiliki bulu-bulu yang indah.

Keseharian Merak selain mencari makan Ia lebih sering berjalan-jalan dan menjumpai binatang lainnya hanya sekedar untuk menyombongkan keindahan yang dimilikinya.

Dongeng Anak - Bangau Dan Merak Yang Sombong

Dongeng Anak - Bangau Dan Merak Yang Sombong

Saat Merak sedang berjalan-jalan di tengah hutan, Ia bertemu dengan Bebek, dan seperti biasa merak beraksi menyombongkan dirinya. Ia mulai merentangkan bulu indahnya dihadapan si bebek.

"Lihat bebek, lihatlah bulu indahku ini. Apakah kau punya bulu-bulu yang indah seperti diriku," kata Merak

Bebek yang tidak suka berdebat akhirnya memilih diam dan pergi meninggalkan Merak yang sombong itu.

"Ah, kau ini memang bebek payah dan jelek." ujar Merak melihat bebek pergi meninggalkannya.

Tidak berapa lama hinggap lah bangau. Dan seperti biasa Merak mulai merentangkan bulunya yang indah dibawah sinar matahari.


"Bangau, coba kau lihat," kata Merak "Dapatkah kau mengalahkan keindahan ku? Lihat, aku bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulu mu kusam kelabu seperti debu."

Bangau pun mulai merentangkan sayapnya dengan lebar-lebar dan kemudian ia terbang ke atas. Di atas bangau bicara kepada Merak

"Merak, lihatlah aku. Apakah kau bisa terbang seperti aku, ikutilah aku jika kau bisa," kata bangau.

Akan tetapi Merak hanya bisa diam berdiri terpaku karena Ia tidak bisa terbang keatas seperti bangau.

Nah adik-adik yang baik, dari dongeng anak cerita bangau dan merak diatas kita bisa ambil hikmahnya yaitu Janganlah kita menyombongkan diri terhadap apa yang kita miliki. Karena mungkin saja mereka punya apa yang kita tidak miliki.

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang Kisah Burung bangau dan Burung merak yang sombong. Sudah tau kan seperti a...
Andy Kamis, 09 November 2017

Follow Me